4. Menjaga Berat Badan Bayi yang Seimbang
Bayi yang diberi ASI eksklusif cenderung memiliki pertumbuhan yang lebih seimbang dibandingkan bayi yang diberi susu formula. ASI juga membantu mencegah obesitas pada bayi di kemudian hari. Berat badan bayi yang ideal berkat ASI akan mendukung tumbuh kembangnya yang optimal.
5. Mengurangi Risiko Alergi
Bayi yang diberikan ASI eksklusif memiliki risiko lebih rendah terkena alergi. ASI mengandung protein yang mudah dicerna oleh tubuh bayi, sehingga meminimalkan kemungkinan terjadinya alergi makanan atau masalah pencernaan lainnya.
Ikatan Emosional Ibu dan Bayi
Selain manfaat fisik, menyusui juga menjadi momen penting bagi ibu dan bayi untuk memperkuat ikatan emosional. Selama proses menyusui, terjadi interaksi yang mendalam antara ibu dan bayi, yang tidak hanya mempererat hubungan tetapi juga membantu mengurangi stres pada ibu.
Rekomendasi ASI dari Para Ahli
Menurut rekomendasi American Academy of Pediatrics (AAP), pemberian ASI eksklusif sangat dianjurkan selama enam bulan pertama kehidupan bayi. Setelah enam bulan, ASI tetap dilanjutkan meskipun bayi sudah mulai diberikan makanan pendamping hingga minimal satu tahun. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan menyarankan pemberian ASI hingga dua tahun atau lebih, karena manfaatnya terus berlanjut selama masa tersebut.
Tanda Bayi Lapar dan Kesiapan untuk Menyusui
Bayi sering memberi isyarat ketika mereka siap untuk disusui, dan salah satu tanda paling jelas adalah menangis. Selain itu, bayi juga akan menjulurkan lidah, mengisap benda di sekitarnya, atau mencari payudara ibu sebagai tanda bahwa mereka lapar.
Tips Menyusui untuk Ibu
Agar proses menyusui berjalan lancar, ada beberapa hal yang dapat ibu persiapkan: