Hadirkan Hair Stylist Profesional, Rutan Makassar Latih Warga Binaan Jadi Penata Rambut

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Sebanyak 15 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas I Makassar mengikuti pelatihan penata rambut yang dipandu oleh Arkam Zulfikar, seorang Hair Stylist profesional.

Pelatihan yang digelar pada Sabtu (14/9/2024) ini bertajuk "Profesional Barbershop, Get A Modern and Cool Hairstyle" dan berlangsung dengan penuh antusiasme dari para peserta.

Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah, yang membuka acara tersebut menyampaikan pesan agar para peserta memanfaatkan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya.

Ia berharap keterampilan yang diperoleh dapat menjadi bekal bagi para warga binaan ketika kembali ke masyarakat nantinya.

"Sekecil apapun keterampilan yang didapat, semoga bisa bermanfaat dan menjadikan saudara warga binaan lebih bertanggung jawab, menjadi aktif dan produktif setelah menjalani masa pidana," ujar Jaya kepada awak media, Sabtu (14/9/2024).

Jaya berharap atas adanya kedis itu menjadi bekal keterampilan dan membantu warga binaan membangun masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing.

Terpisah, Kepala Sub Seksi Bimbingan Kegiatan Kerja, M. Iqbal, dalam laporannya menyebutkan bahwa pelatihan ini merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 22 tentang Pemasyarakatan, pasal 7 poin (c).

"Bahwasanya setiap warga binaan berhak mendapatkan pendidikan, pengajaran dan kegiatan rekreasional serta kesempatan mengembangkan potensi," kata Iqbal.

Dijelaskan Iqbal, pelatihan itu digalakkan agar lahir regenerasi warga binaan yang mahir dalam bidang barbershop sehingga dapat mengembangkan Sub Seksi Bimbingan Kegiatan Kerja.

"Pelatihan ini akan berlangsung selama 16 kali pertemuan, diawali dengan materi dan dilanjutkan praktek," sebutnya.

"Nantinya semua peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikat," sambung dia.

Adapun Narasumber pada kegiatan tersebut, Arkam Zulfikar, menjelaskan kepada peserta tentang dasar-dasar gaya rambut modern.

Bukan hanya itu, Arkam juga mendorong adanya bagi warga binaan mengenai keterampilan yang dibutuhkan dalam industri penataan rambut profesional.

Arkam Zulfikar menyampaikan bahwa mungkin banyak dari peserta pelatihan yang masih belum mengerti dengan jelas apa perbedaan dari pangkas rambut, barbershop, salon, hair studio.

"Dan hari ini saya akan fokus membahas tentang barbershop," Arkam menuturkan.

Chisa, salah satu warga binaan yang mengikuti pelatihan ini mengungkapkan antusiasmenya, mengingat usaha barbershop saat ini sangat diminati oleh masyarakat.

"Dengan adanya pelatihan ini, kami merasa memiliki peluang besar untuk membuka usaha barbershop setelah bebas nanti," ucapnya.

Diungkapkan Chisa, usaha potong rambut sangat menjamur saat ini di sudut-sudut kota hingga daerah.

"Keterampilan yang kami pelajari di sini bisa menjadi bekal yang sangat berharga. Minimal bisa cukur orang-orang di rumah," tandasnya. (Muhsin/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan