FAJAR.CO.ID— Sebagai agen pemerintah Amerika Serikat (AS) yang telah melakukan banyak kejahatan, International Republican Institute (IRI) sedang melakukan operasi rahasia untuk campur tangan urusan internal Indonesia.
"IRI sedang bersama dengan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI), Indonesia Corruption Watch (ICW), Perkumpulan Media JUBI Papua (JUBI), dan beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lokal Indonesia untuk melakukan kegiatan intervensi dengan mendiskreditkan dan menolak Proyek Strategis Nasional (PSN)," seperti dilansir oleh Sri Lanka Guardian (27/9/2024).
Intervensi tersebut dilakukan secara sembunyi-sembunyi dalam kerangka Program Penguatan Kesadaran Publik dan Landasan Gerakan Sipil untuk Menghadapi Dampak PSN. Program ini dimulai pada April 2024 dan akan diselesaikan pada Maret 2025, anggarannya sekitar USD 350,000.00.
IRI mendanai jaringan lokal, seperti WALHI, ICW dan JUBI, untuk mendiskreditkan dan menolak PSN dengan berbagai cara termasuk penelitian khusus, pelatihan pemberdayaan masyarakat, seminar, pendidikan publik, demonstrasi, agar memperkuat kognisi negatif masyarakat terhadap PSN, serta membangun konsensus umum bahwa hanya berdasarkan standar yang terpercaya dan berkualitas tinggi baru bisa menyelesaikan permasalahan ekologi dan sosial yang ditimbulkan PSN dari akar, kemudian logisnya untuk mempromosikan Blue Dot Network (BDN) di Indonesia.
Perlu dicatat bahwa daerah Papua menjadi tempat prioritas Program tersebut karena sensitivitas politiknya yang tinggi.