Kepala BIN, Pertarungan Kekuasaan Jokowi dan Prabowo

  • Bagikan
Fauzan Luthsa - Analis Satu Dunia

Penulis: Fauzan Luthsa - Analis Satu Dunia

OPINI -- Pergantian kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang terkesan mendadak menarik dicermati.

BIN merupakan lembaga strategis negara yang memiliki satu stakeholder, yakni presiden.

Setiap pagi monitoring situasi nasional dan global yang dilakukan oleh BIN dilaporkan hanya pada kepala negara.

Tak heran jika pergantian pucuk Pejaten di hari hari terakhir presiden Jokowi menimbulkan multi interpretasi dan berbagai dugaan.

Banyak media tidak menyorot hal ini dan menganggap merupakan pergantian kepala lembaga negara pada umumnya.

Padahal disinilah dimulainya pertarungan kekuasaan lebih dalam dan menyuguhkan kalkulasi rumit yang strategis antara presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Penjelasan Jokowi bahwa pergantian ini berdasarkan keinginan Prabowo dan sebatas persoalan administrasi belaka, hanyalah untuk menutupi langkah kuda yang tengah dilakukan Jokowi.

Langkah Skak Jokowi Atas Relasi Megawati dan Prabowo

Kepala BIN Budi Gunawan yang baru saja diganti merupakan orang kepercayaan presiden kelima Megawati Soekarnoputri.

Ialah arsitek yang mempertemukan Jokowi dengan Prabowo yang kalah dalam kontestasi kepresidenan 2019.

Dus, berperan penting atas bergabungnya Prabowo Subianto ke dalam kabinet Jokowi pada 2019 sebagai menteri pertahanan.

Pergantian dari Budi Gunawan ke wakil menteri pertahanan Herindra yang dilakukan Jokowi di hari hari terakhir jabatannya, akan menempatkan Prabowo ke dalam situasi fait accompli. Mengapa Jokowi mengambil keputusan tersebut? Ada hal menarik yang patut dicermati.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan