Tak berhenti di situ, Mayjen Budi kini masih melanjutkan studi untuk gelar doktor di bidang ilmu hukum, menunjukkan bahwa usia dan tanggung jawabnya saat ini tidak menjadi penghalang.
Baginya, keinginan kuat adalah kunci utama untuk mengatasi setiap tantangan dalam belajar. Di tengah kesibukannya, ia tetap memanfaatkan waktu luangnya untuk terus menambah ilmu.
Di dunia militer, Mayjen Budi juga menunjukkan dedikasi luar biasa. Ia telah mengikuti berbagai pelatihan.
Termasuk kursus perwira tingkat lanjut di Australia pada 1996, kursus keamanan nasional di Taiwan pada 1999, hingga pendidikan di Command and General Staff College di Filipina pada 2001, di mana ia lulus sebagai yang terbaik.
Pengalamannya diperluas dengan berbagai kursus lain, seperti kursus logistik PBB di Malaysia pada 2002 dan pelatihan manajemen darurat di Australia pada 2004.
Karier militernya dimulai di kecabangan Artileri Pertahanan Udara (Arh) sebelum bertugas di Kostrad selama sekitar sepuluh tahun dan kemudian bergabung dengan Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.
Ketekunan dan pencapaiannya dalam dunia akademik dan militer tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga menginspirasi banyak pihak untuk terus mengejar pendidikan sebagai bekal penting dalam kehidupan dan karier.
(Muhsin/fajar)