Robby diduga mengancam napi dengan menyebarkan video tersebut jika tidak diberi uang, meski jumlah yang diminta belum diketahui. "Videonya sudah lama direkam untuk mengancam napi. RA juga jarang masuk kerja, pernah diperiksa Inspektorat Jenderal, kena hukuman disiplin berat, dan terakhir positif narkoba saat bertugas di Rupbasan Baturaja," jelas Mulyadi.
"Kami akui masih ada kelemahan dan kurangnya personel pengawasan. Ke depannya, Kalapas atau Karutan di tempat yang ditemukan narkoba dan handphone akan dicopot," tegasnya. (bs-sam/fajar)