Cinta Terlarang Berujung Kekerasan, Oknum Brimob Polda Sulsel Terancam Sanksi

  • Bagikan
Ilustrasi Pengeroyokan

"Yang mengeroyok, NS sama tantenya, Daeng Annung. Bahkan ada omnya yang TNI AD sudah kasih tahu, lerai begitu, jangan kau anggota. Tapi dia tetap mengamuk," ungkapnya.

Akibat insiden tersebut, Andi Bintang mengalami beberapa luka di bagian tubuhnya. Seperti luka di pelipis kiri, dada, dan tangan.

"Ada visumnya Andi Bintang waktu dicakar-cakar sama tantenya yang Brimob. Jadi lebam di pelipis kiri sama dada kiri, ini bekas tonjokan sama tendangan. Kalau yang bekas cakaran di tangan sebelah kanan," terangnya.

Kata AS, ia mewakili keluarganya sangat menyayangkan aksi tidak terpuji NS. Mengingat ia merupakan seorang aparat.

"Cuma kami persoalkan ini yang Brimob kenapa kamu datang ke rumahnya orang, langsung pukul anaknya orang. Harusnya sebagai penegak hukum, bicarakan baik-baik," tandasnya.

Karena merasa tidak terima atas pengeroyokan tersebut, ia menyebut bahwa NS dan tantenya telah dilapor ke Polres Takalar. Khusus NS, ia juga dilaporkan di Provos Sat Brimob Polda Sulsel.

"Sudah ada laporannya di Polres sama KS Tubun. Harapannya, mudah-mudahan bisa hukum bertindak secara adil. Paling tidak, kita sesuai SOP lah bagaimana. Kita serahkan semuanya," kuncinya.

Sementara itu, Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Heru Novianto yang dikonfirmasi baru akan melakukan pengecekan terkait laporan tersebut.

"Nanti kami cros cek, terimakasih infonya," singkat Heru. (Muhsin/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan