Menganggap bahwa Bawaslu bisa menjadi pihak yang bisa memberikan tindakan pada kasus tersebut, Arman berharap agar laporannya bisa diselidiki.
"Kami sudah laporkan ini dan meminta Bawaslu Sulsel menaikkan status laporan ini untuk diselidiki. Karena kami menganggap bukti dan saksi sudah lengkap," sebutnya.
"Bawaslu harus memperlihatkan dirinya sebagai lembaga penegak demokrasi khususnya di Sulsel. Karena laporan sudah masuk, katanya hari ini akan pleno, apakah memenuhi syarat-syarat," tambahnya.
Pada saat aksi sedang berlangsung, massa aksi sempat bersitegang dengan aparat kepolisian yang berjaga. Bukan hanya itu, massa aksi juga melempar telur busuk ke kantor Bawaslu Provinsi Sulsel sebagai bentuk protes usai menganggap lamban dalam memproses laporan.
Sebelum membubarkan diri, sekitar pukul 16.25 Wita, massa aksi mengadakan pertemuan dengan sekertaris Bawaslu Provinsi Sulsel, Dr. Jalaluddin.
Untuk diketahui, pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati yang diusung oleh Tim Harapan Baru, Andi Utta-Andi Edy Manaf, berhasil unggul dalam Pilkada Bulukumba 2024.
Berdasarkan hasil perhitungan suara, Andi Utta-Andi Edy Manaf memperoleh total 139.447 suara dengan persentase 63,25 persen.
Sementara itu, pasangan Jamaluddin M Syamsir-Tomy Satria Yulianto hanya mampu mengumpulkan 81.023 suara dengan persentase 36,75 persen.
Kemenangan telak ini menandakan kepercayaan besar masyarakat Bulukumba terhadap visi dan program yang ditawarkan oleh Andi Utta dan Andi Edy. (Muhsin/fajar)