Diagnosa dan Catatan Pilkada Serentak 2024

  • Bagikan
Mukhtar Tompo saat masih menjabat anggota DPR RI.

Jika Pilkada serentak dapat memberi pelajaran berharga dan kesadaran untuk kita semua, mungkin wacana Pemilihan Langsung oleh rakyat di semua level (Pilpres, Pileg, Pilkada) perlu dipertimbangan ulang. Baiknya Pilkada (Pilgub dan Pilbup) tersentral saja, saatnya wakil rakyat yang memilih, sebagaimana substansi dan tujuan sila keempat Pancasila; “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan”. Tidak harus seluruh tingkatan pemilihan yang dipilih oleh rakyat, tapi setidaknya ada proses yang dipangkas, cukup Pileg dan Pilpres yang dipilih langsung oleh rakyat. Negara Bisa! Dimulai dengan negara mengawal sebaik-baiknya dan sejujur-jujurnya semua proses; agar pemilihan wakil rakyat betul-betul bersih, sebagai representatif rakyat itu sendiri, agar semua kontestasi demokrasi di Indonesia, benar-benar untuk mencapai tujuan dan hal paling utama, yakni Persatuan Bangsa. (*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan