"Jadi begini awal mula menyidik perkara ini ditemukannya uang palsu senilai Rp500 ribu dengan emisi terbaru," Reonald menuturkan.
Tambahnya, ketika melakukan pengembangan, kembali ditemukan 4467 lembar barang bukti dengan pecahan Rp100 ribu.
"Ini nanti ada barang buktinya lainnya, jadi sabar kita akan rilis kembali dan langsung disampaikan oleh bapak Kapolda," tukasnya.
Diakui mantan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar ini, pengungkapan kasus besar di kampus ternama itu berkat kerjasama yang dilakukan pihaknya.
"Kami melakukan join investigation dan kami lakukan penyelidikan ini menggunakan teknologi scientific investigation," terangnya.
Dalam penyelidikan itu, kata Reonald, pihaknya melibatkan Labfor Polda Sulsel, Bank Indonesia, BRI, BNI, dan Rektor Prof Hamdan Juhannis.
"Karena ini didapatkan ada barang bukti yang kami dapatkan di dalam kampus, kami dipermudah Rektor, meminta pengungkapan kasus ini sampai seakar-akarnya," tandasnya.
(Muhsin/fajar)