Gejala:
- Demam
- Nyeri otot, terutama di betis
- Mata merah
- Kulit menguning pada kasus berat
Pencegahan:
- Hindari balita bermain di air banjir atau genangan air.
- Gunakan sepatu bot dan pakaian pelindung jika balita harus berada di area rawan.
- Pastikan lingkungan rumah bersih dari tikus.
Penyakit Kulit
Kelembapan tinggi selama musim hujan menjadi penyebab utama infeksi kulit pada balita, seperti ruam, gatal-gatal, atau infeksi jamur.
Pencegahan:
- Pastikan kulit balita tetap kering, terutama setelah bermain di luar.
- Gunakan pakaian yang bersih dan mudah menyerap keringat.
- Hindari penggunaan pakaian basah dalam waktu lama.
- Segera obati luka kecil untuk mencegah infeksi lebih lanjut.
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
ISPA adalah penyakit yang menyerang saluran pernapasan, mulai dari hidung hingga paru-paru. Penyakit ini disebabkan oleh virus atau bakteri yang menyebar melalui udara atau kontak langsung.
Gejala:
- Batuk dan pilek
- Demam
- Napas cepat atau sesak napas
- Kehilangan nafsu makan
Pencegahan:
- Hindari kontak dengan orang yang sedang sakit.
- Pastikan balita berada di lingkungan yang bersih dan bebas polusi udara.
- Jaga kelembapan udara di dalam rumah, terutama jika menggunakan pendingin ruangan.
- Berikan makanan bergizi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh balita.
Menjaga kesehatan balita selama musim hujan memerlukan perhatian ekstra, terutama dalam hal kebersihan dan pola makan.
Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, risiko penyakit yang umum di musim hujan dapat diminimalkan. Jika balita menunjukkan gejala penyakit, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan menjaga kesehatan balita, kita dapat memastikan tumbuh kembang mereka berjalan optimal meski di tengah musim hujan.(Wahyuni/Fajar)