Tak Ada Toleransi, Konvoi dengan Knalpot Brong di Malam Tahun Baru akan Ditindak Tegas

  • Bagikan
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib (Foto: Muhsin/fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib menegaskan, ada sanksi tegas menanti bagi para bang jago yang melakukan konvoi pada malam pergantian tahun.

Hal tersebut diungkapkan Ngajib saat ditemui di kantornya pada Senin (30/12/2024) petang.

"Kita melakukan tindakan tegas tentunya sesuai dengan aturan yang berlaku," ujar Ngajib kepada awak media.

Melihat bahwa aksi konvoi bisa memicu terjadinya gangguan Kamtibmas, Ngajib meminta agar kebiasaan buruk tersebut tidak dilakukan.

"Kami meminta untuk tidak ada konvoi. Apalagi kalau menggunakan knalpot brong," cetusnya.

Kata Ngajib, pihaknya sejauh ini telah intens melakukan imbauan agar perayaan malam pergantian tahun di Kota Makassar bisa berjalan dengan aman dan kondusif.

"Sudah kita lakukan imbauan kepada masyarakat supaya pada malam pergantian tahun, lebih baik melaksanakan ibadah di tempat masing-masing," kuncinya.

Sebelumnya diberitakan, dalam upaya mengelola arus lalu lintas selama perayaan malam pergantian tahun, Polrestabes bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menutup 11 ruas jalan utama di Kota Makassar.

Penutupan ini bertujuan untuk menghindari kemacetan di pusat-pusat keramaian.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, kebijakan tersebut dilakukan mengingat sejumlah titik seperti Pantai Losari, Center Point of Indonesia (CPI), dan Anjungan MNEK akan menjadi lokasi utama perayaan.

"Di Kota Makassar kita rencanakan ada 11 titik penutupan jalan untuk kegiatan pergantian malam tahun baru," ujar Ngajib, Minggu (29/12/2024).

Dijelaskan Ngajib, di antara titik ruas jalan yang ditutup di antaranya sepanjang Jalan Jenderal Sudirman arah barat, sepanjang Jalan Dr Ratulangi arah barat, dan sepanjang Jalan Bontolempangan.

Bukan hanya itu, penutupan juga dilakukan di Jalan Sultan Hasanuddin, sepanjang Jalan Lamaddukelleng, sepanjang Jalan Mappanyukki dari arah barat, dan sepanjang Jalan Opu Dg Risadju arah timur.

Selanjutnya Jalan sepanjang WR Supratman, Jalan Penghibur, sepanjang Jalan Somba Opu dan sepanjang Jalan Ujung Pandang.

Karena melakukan penutupan sejumlah arus jalan, Ngajib meminta agar masyarakat yang hendak menuju Pantai Losari, MNEK dan CPI untuk menggunakan kendaraan umum atau diantar keluarga lalu berjalan kaki.

"Inilah jalan yang rencananya kita lakukan penutupan. Tujuannya agar tidak mengakibatkan kepadatan arus lalu lintas di sekitar lokasi yang ditentukan itu (Pantai Losari, MNEK dan CPI)," Ngajib menuturkan.

Selain mengamankan tiga lokasi pusat perayaan malam tahun baru, lokasi lain yang juga menjadi perhatian polisi adalah di depan Monumen Mandala, Jalan Jenderal Sudirman.

Termasuk di Jalan layang Fly Over Urip Sumoharjo yang kerap dijadikan masyarakat sebagai titik berkumpul saat malam pergantian tahun juga bakal ditutup sementara.

"Kita akan tutup Jalan Fly Over bagian atas pada pukul 21.00 Wita. Kalau bagian bawa tidak dilakukan penutupan," tambahnya.

Mantan Kapolrestabes Palembang ini juga menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan penyekatan di tiga pintu masuk Kota Makassar.

Seperti di batas Gowa-Makassar, batas Takalar-Makassar dan batas Maros-Makassar. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir masyarakat dari luar masuk di Kota Makassar.

Perhatian Ngajib tidak sampai di situ, ia mengimbau kepada para tamu hotel yang terdampak pada penutupan jalan disarankan untuk menggunakan free pass dan menyesuaikan dengan kendaraan.

"Tujuannya agar pada saat penutupan jalan tidak terhambat juga bagi masyarakat yang akan ke hotel," jelasnya.

Termasuk bagi masyarakat yang berdomisili di kawasan terdampak penutupan sekiranya dapat menunjukkan kartu identitas (KTP).

"Rermasuk masyarakat yang berdomisili di kawasan terdampak penutupan sekiranya dapat menunjukkan indentitasnya agar bisa masuk di lokasi penutupan jalan," kuncinya. (Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan