Selain Belalang Setan, Berikut Deretan Serangga Mematikan yang Patut Diwaspadai

  • Bagikan
Ilustrasi. (INT)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Belalang Setan ramai diperbincangkan media, pasalnya diduga menjadi penyebab meninggalnya 2 orang di Kecamatan Ngasem, Bojonegoro.

2 orang tersebut meninggal dalam sepekan setelah mengalami keracunan makanan olahan belalang yang banyak ditemukan di hutan jati.

Berdasarkan hasil penelitian, belalang setan mengandung racun berupa alkaloid. Di mana, merupakan senyawa kimia berbahaya karena menyebabkan terjadinya overdosis jika dikonsumsi berlebihan.

Serangga ini mengeluarkan cairan beracun dari dada saat merasa terancam. Cairan ini dapat menyebabkan iritasi kulit.

Belalang setan memiliki resiko yang mematikan, namun bukan hanya serangga ini yang perlu diwaspadai. Berikut bebrapa serangga yang juga mematikan jika disepelekan:

•Tomcat
Tomcat berbahaya karena racun yang terkandung dalam tubuhnya, yaitu pederin, dapat menyebabkan iritasi dan peradangan kulit yang cukup berat.

Dalam kasus yang lebih parah, luka bisa melepuh dan meninggalkan bekas. Bahaya gigitan tomcat bukan hanya terletak pada rasa tidak nyaman dan peradangan yang ditimbulkan, namun juga risiko infeksi sekunder. Ketika luka tergores atau terinfeksi, bisa menyebabkan masalah yang lebih serius.

•Semut api
Meskipun rumpun serangga ini umumnya memiliki reaksi racun yang tidak berlangsung lama, namun siapa sangka gigitan semut api bisa menyebabkan reaksi alergi serius seperti anafilaksis.

Gejala anafilaksis yang perlu diwaspadai yaitu adanya reaksi sulit bernapas, pembengkakan yang cukup parah, dan penurunan kesadaran.

•Laba-laba Jaring Corong Sydney
Laba-laba beracun ini memiliki potensi racun sebesar 0,2 mg/kg sebagai dosis mematikan bagi manusia.

Laba-laba jaring corong Sydney (Atrax robustus) adalah salah satu laba-laba paling berbahaya di dunia dan gigitannya dapat mengancam jiwa, terutama pada anak-anak.

Racunnya dapat menyebabkan kelumpuhan dan kematian dalam waktu 15 menit. (Besse Arma/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan