Kasus Penembakan Pengacara di Bone, Polisi Bentuk Tim Khusus

  • Bagikan
Kapolres Bone AKBP Erwin Syah (kiri) saat memberikan pengarahan kepada personilnya di Kantor Polres Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. ANTARA/HO-Dokumentasi Polres Bone.

Penyelidikan dilakukan dengan mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti. Tim gabungan juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta pemeriksaan laboratorium forensik terhadap proyektil yang ditemukan di lokasi.

"Tim gabungan, terdiri dari Resmob Polda Sulsel, Resmob Polres Bone, dan Polsek Lappariaja, terus melakukan pendalaman di lapangan. Kami juga membentuk tim khusus yang bekerja 24 jam," kata Erwin.

Kabid Humas Polda Sulsel Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Didik Supranoto menyampaikan, hasil uji laboratorium forensik menunjukkan bahwa korban tertembak senapan angin, bukan senjata api. "Proyektil yang ditemukan merupakan hasil tembakan senapan angin," ujar Didik.

Erwin mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. "Percayakan sepenuhnya kepada kepolisian. Kami akan bekerja secepat dan seteliti mungkin demi hasil yang akurat," katanya.(*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan