"Kalau datang ke kantor Polisi dimintai duit Rp1 juta dulu," cetus @yongkyputrau.
"Kalau ke kantor yang satunya disuruh bikin surat keterangan dulu, nungguin yang piket, biaya operasi tang potongnya. yahhh Rp5 juta lah abis," kata @luckboyyy.
Sementara @FoxtrZal turut menyinggung pihak Kepolisian dengan mengatakan bahwa mestinya pihak Damkar tidak langsung memberikan bantuan.
"Harusnya ditanya dulu kronologinya gimana, harus ngisi administrasi dulu, harus ditanyakan piercingnya beneran punya dia apa engga. Harus banyak belajar dari kepolisian kalo menangani kayak gini," sentilnya.
(Muhsin/fajar)