FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Legenda Timnas Indonesia, Hamka Hamzah, angkat bicara terkait hubungan pemain dan pelatih.
Hal ini tentu berkaitan dengan pemecatan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong.
Seperti diketahui, Shin Tae Yong diumukan pemberhentiannya oleh PSSI pada 6 januari 2025 lalu.
Disebutkan banyak faktor yang membuat sang pelatih dipecat salah satu faktor adalah komunikasi dan hubungan dengan pemain di ruang ganti.
Terkait hal ini, Hamka Hamzah angkat bicara dan berbagi pengalaman terkait hubungan dengan pelatih.
Di salah satu podcast bersama Akmal Marhali, Hamka menyebut selama di Timnas kekuasaan dipegang oleh pelatih.
Saat itu dirinya yang dilatih oleh Alfred Riedl dan kekuasaan sepenuh dipegang oleh sang pelatih.
"kalau Timnas itu tidak bisa, Timnas itu yang berkuasa adalah pelatih,” kata Hamza Hamzah.
“Saya yang merubah kedispilinan saya alm. Riedl, kekuasaan sepenuhnya di pelatih karena ini timnas,” ujarnya.
Legenda dengan statusnya sebagai kapten ini pun menegeaskan apapun itu di Timnas kekuasaan adalah pelatih.
Dan para pemain hanya bisa mendengarkan dan tunduk dengan keputusan pelatih.
"seluruh keputusan Timnas jangan disamakan sama klub,” tuturnya.
“Kita masuk timnas ya tunduk dengan aturan pelatih,” pungkasnya. (Erfyansyah/Fajar)
