Tim Gabungan Kerahkan Helikopter dan Kapal, 3 Korban KMN Harapan Jaya Belum Ditemukan

  • Bagikan
IST

Kata Kasman, awalnya kapal tersebut bertolak dari Pulau Lae-Lae, Makassar, pada Jumat (10/1/2025) sekitar pukul 20.00 WITA menuju Pulau Sumanga, Kabupaten Pangkep.

Hanya saja, dalam perjalanan Kapal dihadang cuaca ekstrem, ombak besar yang menghantam mengakibatkan kapal mereka pecah dan air naik ke mesin.

"Ini menyebabkan kapal miring dan tenggelam," terangnya.

Diungkapkan Kasman, untuk menyelamatkan diri, nakhoda dan penumpang kapal melompat ke sebuah gabus yang awalnya cukup kuat.

“Mereka terombang-ambing selama tiga hari. Gabus pecah pada Minggu (12/1/2025) sore dan memisahkan korban,” sebutnya.

Dibeberkan Kasman, masing-masing korban yang telah ditemukan sejauh ini bernama Suaris (46), Dg Mamba (50), dan Irfan (27).

"Ketiganya ditemukan di Dongkalang Selayar dan di perairan Gusung, tidak jauh dari Lokasi Penemuan korban pertama," tandasnya.

Bersama tim SAR Gabungan, pihak Kepolisian saat ini masih terus melakukan pencarian terhadap tiga korban lainnya.

“Korban yang belum ditemukan, Unyil, Agus, dan Pai," pungkasnya.

Kepala Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar, Andi Sultan, mengatakan bahwa dalam upaya mencari tiga korban lainnya, pihaknya telah mengerahkan tim penyelamat.

"Team Rescue Pos Selayar menuju ke LKK dengan menggunakan Resccue Car dan Perahu Karet serta Peralatan SAR Pendukung Lainnya melakukan penyisiran di Pesisir pulau selayar," kata Andi Sultan kepada awak media.

Sementara itu, kata Sultan, Team Rescue Pos Bantaeng menuju ke titik Penemuan Korban dengan menggunakan RIB serta Peralatan SAR Pendukung Lainnya melakukan penyisiran di sekitaran Pulau selayar dan Bulukumba.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan