Dua Jejak Pemberontakan: Kisah Andi Abd Azis dan Abd Kahar Muzakkar

  • Bagikan
Andi Abd Azis dan Abd Kahar Muzakkar.

Namun, meskipun tindakan mereka dikategorikan sebagai Riuno, ada nuansa dalam penilaian masyarakat. Sebagian orang Bugis melihat bahwa tindakan mereka muncul dari rasa frustrasi terhadap kondisi sistemik yang dianggap tidak adil.

Dalam hal ini, konsep siri’ dapat diterapkan dalam dua cara: sebagai alasan melawan penghinaan atau ketidakadilan yang dirasakan, atau sebagai pengingat untuk mempertahankan kehormatan kolektif masyarakat.

Kisah mereka menjadi pengingat akan pentingnya keseimbangan antara kepatuhan terhadap hukum negara dan penghormatan terhadap nilai-nilai tradisional yang telah mengakar dalam masyarakat. Namun, kisah mereka juga mengingatkan kita akan kompleksitas masa transisi, di mana loyalitas pribadi, politik, dan budaya sering kali saling berbenturan. Kedua tokoh ini menjadi saksi bisu dari pergulatan bangsa Indonesia menuju kedaulatan yang utuh. (*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan