Selain Maryam, tiga orang tukang dan buruh yang mengerjakan kantor korban turut diperiksa sebagai saksi.
Setelah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, Jamaluddin meminta dukungan publik agar bisa mengungkap kasus tersebut sesegera mungkin.
"Langkah selanjutnya, tim masih bekerja di lapangan, doakan saja mudah-mudahan bisa segera terungkap. Sabar dulu untuk perkembangan selanjutnya," imbuhnya.
Ia menegaskan bahwa yang menangani kasus tersebut tetap Polres Bone. Adapun Direktorat Krimum Polda Sulsel hanya melakukan pendampingan.
"Penanganan (perkara ini) dari Polres Bone, tapi kita backup full dari Polda Sulsel," tandasnya.
(Muhsin/fajar)