Menko Yusril Mau Pulangkan Hambali, Stefan Antonio: Dipelajari Saja Sudah Salah, Apalagi Diputuskan Pak

  • Bagikan
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan (kiri) berbincang dengan Menteri Koordinator Bidang Hukum Yusril Ihza Mahendra (kanan) saat mengikuti pelantikan menteri dan kepala lembaga tinggi negara Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). Presiden Prabowo melantik 53 menteri dan kepala badan negara setingkat menteri dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Lmo/nym
Menteri Koordinator Bidang Hukum Yusril Ihza Mahendra . ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Lmo/nym

Setelah penangkapannya, Hambali ditahan di Guantanamo atas permintaan pemerintah AS.

Meski terlibat dalam aksi terorisme, Yusril menegaskan bahwa Hambali tetap merupakan WNI, dan pemerintah Indonesia wajib memberikan perhatian terhadap nasib warganya yang berada di luar negeri.

"Jadi bagaimanapun dia adalah WNI, Hambali itu, dan kita, ya berapa pun salah warga negara kita di luar negeri, tetap kita harus berikan perhatian," jelas Yusril. (Muhsin/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan