“Presiden Prabowo sudah memberi arahan agar langkah-langkah cepat dilakukan. Swasta tetap diutamakan, tapi harus ada deadline yang jelas. Tidak bisa menunggu terlalu lama. Misalnya, diberikan kesempatan 1,5 tahun, tapi ditinjau secara berkala untuk memastikan mereka benar-benar menjalankan komitmen,” jelasnya.
“Saya rasa penting untuk memberikan tenggat waktu yang tegas. Kalau tidak ada progres, ya sudah, berarti diberikan kepada pihak lain. Jika tidak dilakukan langkah ini, proses pembangunan bisa menjadi terlalu lama, sementara arahan Presiden sangat jelas, yaitu harus ada tenggat waktu,” terangnya.
(Erfyansyah/fajar)