Haikal Hassan Terancam Ditangkap Otoritas Arab Saudi, Ini Pernyataan Lengkapnya Saat Sebut Yahudi Arabia

  • Bagikan
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Haikal Hassan

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Haikal Hassan terancam ditangkap Otoritas Keamanan Arab Saudi. Diduga karena pernyataannya di sebuah siniar.

Siniar di maksud, saat pria yang karib disapa Babe Haikal itu tampil di YouTube Cerita Untungs. Ia memplesetkan Saudi Arabia menjadi Yahudi Arabia.

Awalnya, Haikal dan Arie Untung ngobrol soal Palestina dan hubungannya dengan negara Arab. Lalu Arie mengatakan, bendera Palestina diarang dikibarkan di Arah Saudi.

“Di Saudi Arabia bahkan dilarang bendera Palestin,” ujar Arie.

Haikal pun langsung menimpali.

“Oh, kalau saya bukan bilangnya Saudi Arabia itu. Yahudi Arabia. Bodo amat gua bilang begitu,” terangnya.

“Oh, kalau saya bukan bilangnya Saudi Arabia itu. Yahudi Arabia. Bodo amat gua bilang begitu,” sambung Haikal.

“Saudi itu bukan Saidi Arabia. Yahudi Arabia,” tambahnya lagi.

Ia lalu mengungkit bagaimana negara-negara Arah seperti Saudi Arabia berperan menjatuhkan rezim Muammar Khadafi, kemudian Saddam Husein, hingga Yaman.

“Tapi tidak ada satu butir peluru lun ditijukan kepada Israel yang membantai anak-anak dan orang tua di Gaza,” ujar Haikal.

Ia pun menegaskan, Arab Saudi merupakan salah satu negara paling diktator di dunia.

“Salah satu negara paling dikator di dunia itu Saudi Arabia. Gak usah ditutup-tutupin,” pungkasnya.

Sementara itu, haikal disebut-sebut menghadiri acara Makkah Halal Forum 2025 yang digelar pada 25-27 Februari 2025. Jika berangkat ke sana, ia terancam ditangkap.

Dikutip Inilah.com, Wakil Kepala BPJPH Afriansyah Noor menyangkal Haikal Hassan dicekal untuk kunjungan ke Arab Saudi akibat pernyataannya tersebut. 

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan