"Prabowo terpilih sebagai Presiden dalam satu putaran, itu artinya beliau berada di hati rakyat. Sementara kebijakan menterinya justru membuat Presiden semakin jauh dari rakyat. Ini bisa disebut insubordinasi! Pilihannya hanya satu: pecat Bahlil," tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menanggapi isu kelangkaan elpiji tiga kilogram (kg) yang beredar di masyarakat.
Menurut Bahlil, tidak ada kelangkaan elpiji 3 kg, melainkan adanya pengaturan distribusi yang kini hanya dapat dilakukan melalui pangkalan resmi.
Mulai 1 Februari 2025, pemerintah mengimplementasikan kebijakan baru yang melarang pengecer menjual elpiji 3 kg secara bebas.
Tujuan utama dari kebijakan ini adalah untuk menghindari manipulasi harga oleh pengecer dan memastikan agar distribusi elpiji lebih terarah dan tepat sasaran. (zak/fajar)