FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Tempe dan tahu adalah makanan yang terbuat dari kedelai dan sering dianggap sebagai pilihan sehat untuk dikonsumsi sehari-hari.
Namun, bagi penderita asam urat ini masih menjadi perdebatan, terkait keamananya untuk dikonsumsi, atau dampaknya terhadap kesehatan.
Perlu diketahui bahwa, asam urat merupakan keluhan masalah kesehatan yang terjadi dari hasil sampingan pemecahan purin dalam tubuh.
Purin adalah senyawa alami yang terdapat dalam banyak makanan. Ketika tubuh memecah purin, asam urat diproduksi dan biasanya dibuang melalui urin.
Jika kadar asam urat dalam darah dapat meningkat, maka akan menyebabkan kristal asam urat terbentuk di sendi dan menyebabkan peradangan yang dikenal dengan penyakit asam urat.
Sementara itu, tempe dan tahu terbuat dari kedelai yang mengandung purin. Kedelai umumnya memiliki kadar purin yang lebih rendah dibandingkan dengan makanan lain seperti daging merah, jeroan, atau makanan laut.
Meskipun kedelai mengandung purin, ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsi tempe dan tahu tidak memberikan dampak buruk yang signifikan pada kadar asam urat bagi sebagian besar orang.
Tempe merupakan produk fermentasi dari kedelai, yang proses fermentasinya bisa mengubah komposisi purin dalam kedelai.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tempe mengandung purin dengan kadar sedang. Namun, karena kandungan purin dalam tempe tidak terlalu tinggi, tempe dianggap lebih aman dibandingkan dengan daging atau makanan laut bagi penderita asam urat.