Keputihan Bau Asem saat Hamil: Penyebab dan Cara Mengatasinya

  • Bagikan

Cara Mengatasi Keputihan Bau Asem atau Kecut saat Hamil

1. Menjaga Kebersihan Area Kewanitaan

  • Bersihkan vagina dengan air hangat setiap hari.
  • Gunakan celana dalam berbahan katun yang menyerap keringat.
  • Hindari penggunaan sabun kewanitaan dengan kandungan pewangi atau antiseptik berlebihan.

2. Konsumsi Makanan Sehat

  • Kurangi makanan manis berlebihan untuk mencegah pertumbuhan jamur.
  • Konsumsi makanan probiotik seperti yogurt untuk menjaga keseimbangan bakteri baik di vagina.
  • Perbanyak minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi dan pH vagina terjaga.

3. Hindari Penggunaan Pantyliner Berlebihan

Pantyliner dapat meningkatkan kelembapan di area kewanitaan jika digunakan terlalu lama, sehingga mempercepat pertumbuhan bakteri dan jamur.

4. Konsultasi ke Dokter Jika Ada Gejala Infeksi

Jika keputihan disertai gatal, nyeri, perubahan warna yang tidak biasa (kuning, hijau, atau abu-abu), atau bau semakin menyengat, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Kesimpulan

Keputihan berbau asem atau kecut saat hamil bisa terjadi karena perubahan hormon, tetapi juga bisa menjadi tanda infeksi jika disertai gejala lain. Menjaga kebersihan, mengonsumsi makanan sehat, dan segera berkonsultasi dengan dokter jika ada tanda-tanda infeksi adalah langkah terbaik untuk memastikan kesehatan ibu dan janin tetap terjaga.

Jika kamu mengalami kondisi ini, jangan ragu untuk memeriksakan diri agar kehamilan tetap sehat dan nyaman! (*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan