Tren #KaburAjaDulu juga menunjukkan fenomena brain drain yang merujuk pada migrasi tenaga kerja terampil dan berpendidikan tinggi dari negara asal ke negara lain. Selama menawarkan peluang ekonomi, pendidikan, dan kualitas hidup yang lebih baik, pindah ke negara lain dianggap menjanjikan kehidupan lebih baik.
Fenomena brain drain semakin nyata dengan meningkatnya jumlah profesional muda yang memilih berkarier di luar negeri.
Kondisi itu didukung dengan fakta tidak sedikit warganet mengeluhkan soal kondisi kesejahteraan dan ingin mendapatkannya seperti yang dinikmati warga di negara lain.
Adapula warganet yang menganggap kehidupan di Indonesia lebih baik dibanding negara lain, terutama soal aturan yang tidak seketat di luar negeri, terutama regulasi di Singapura. Masyarakat di Indonesia masih bisa menoleransi beberapa aktivitas yang sebenarnya dianggap sebagai pelanggaran di luar negeri.
Adapula yang menyebut harga bahan pokok di Indonesia jauh lebih murah dibanding harga-harga di negara lainnya. Meskipun gaji di luar negeri cukup tinggi, tapi biaya juga sebanding dengan pendapatan yang diterima. (*)