Prabowo Pangkas Anggaran, Naniek S Deyang Sindir Menteri yang Over Acting Mematikan Sebagian Listrik Kantornya

  • Bagikan
Wakil I Badan Pengentasan Kemiskinan Nanik Sudaryati Deyang

"Nah, sepertinya manusia -manusia yg selama ini menjadi PENIKMAT 300 Triliun itu pada kelimpungan ! Bagaimana tidak? Puluhan tahun mereka koceh duit rakyat alias bancakan pajak rakyat untuk aktivitas yang tidak memakmurkan rakyat dan memajukan Indonesia, sekarang terancam hanya bisa gigit jari," sambung Naniek.

Maka kata dia, berulahlah "raja -raja kecil" itu dengan berbagai aksi dan juga statement, seolah negara lagi tidak baik -baik saja, sehingga anggaran dipotong.

Naniek kemudian menyebut ada menteri yang over acting mematikan sebagian listrik kantornya dengan alasan karena ada pemangkasan anggaran.

"Emang ada operasional seperti biaya listrik yang dipangkas oleh presiden? Ada juga menteri yang mengumumkan akan WFH 2 hari dalam sepekan karena anggaran dipangkas. Emang apa kaitannya antara karyawan masuk dan tidak masuk dengan masalah pemangkasan anggaran?" sindirnya.

"Terus ada menteri-menteri yang melobi patnernya di komisi DPR untuk membahas pemangkasan anggaran yg dilakukan presiden tersebut dll, termasuk ada menteri yg mengumumkan akan memangkas anggaran makan siang karyawannya. Ealahh emangnya presiden memotong anggaran makan siang karyawan," tukas Naniek tergelitik.

Lucunya saat rapat kabinet akhir bulan lalu Presiden Prabowo mengumumkan pemangkasan anggaran, semua menteri/kepala badan dan lain-lain tepuk tangan seolah gembira dan setuju.

"Eh pas di luar rapat kok ada beberapa yang pada lebay. Wislah pokoknya lebay semua, kayak terjadi kiamat soal pemangkasan anggran ini. Maklum biasa menjadi penikmat terus kenikmatannya dipangkas," tutup Naniek. (Pram/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan