Kejagung Mundur Tangani Pagar Laut Tangerang, Nicho Silalahi: Saat Ini Indonesia Bukan Cuma Gelap Tapi Sudah Kritis

  • Bagikan
Pagar laut disegel di Tangerang Banten

Ia bahkan membandingkan situasi di Indonesia dengan gelombang revolusi yang terjadi di beberapa negara, seperti Sri Lanka dan Bangladesh.

"Terkini rakyat Srilangka dan Bangladesh sudah menunjukkan semangat revolusi," tandasnya.

Nicho bilang, dua negara tersebut telah menunjukkan bagaimana rakyat bisa bergerak untuk menuntut perubahan.

"Apakah api revolusi itu akan menjalar ke Indonesia?," kuncinya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menuai kritik. Setelah pidatonya di Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Gerindra.

Salah satu yang cukup dikritik publik terutama warganet di media sosial adalah ucapannya yang menyebut "Hidup Jokowi".

Selain itu, di dalam pidatonya, Prabowo juga menanggapi kritik terhadap kabinet yang dinilai sejumlah pihak sebagai kabinet gemuk. Ia menanggapinya dengan satire.

Tidak gamblang, Prabowo mulanya menyebut ada orang pintar yang menganggap kabinetnya gemuk.

“Ada Orang-orang pinter itu bilang kabinet ini kabinet gemuk. Terlalu besar,” kata Prabowo.

Lalu ia melanjutkan seolah berbisik. “Ndasmu,” ucapnya.

Pegiat Media Sosial bercentang biru, Cak Khum, menyoroti laku Prabowo itu. Ia menyoal hal tersebut.

“Presiden kok kerjaannya Curhat, kalau nggak gitu omon-omon tok,” kata Cak Khum dikutip dari unggahannya di X, Sabtu (15/2/2025).

Acara HUT Gerindra yang digelar di Sentul, Bogor pada Sabtu (15/2/2025) itu ditayangkan di YouTube resmi Partai Gerindra.

Acara tersebut dihadiri menteri Kabinet Merah Putih dan ketua partai. Hadir pula Presiden ke-7 Jokowi.

Pada kesempatan itu, Ketua Umum Partai Gerindra ini mengakui dirinya bisa menang karena bantuan dari Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan