"Anggaran 2025 itu defisit 600 T (kalau tidak salah)," ujar Ferdinand di X @ferdinand_mpu (18/2/2025).
Dikatakan Ferdinand, penghematan sebesar Rp350 triliun yang direncanakan tidak akan mampu menutupi defisit tersebut.
"Jadi penghematan 350 T tak mampu berbuat apa-apa, tetap saja utang nantinya," ucapnya.
Ia juga menyoroti bahwa APBN 2025 awalnya diproyeksikan mencapai Rp3.600 triliun dengan defisit Rp600 triliun.
"APBN 2025 awalnya diproyeksikan Rp3600 T dengan defisit Rp600 T," tandasnya.
Dengan kondisi tersebut, ia mempertanyakan bagaimana penghematan anggaran bisa menjadi modal tanpa harus berutang
"Jadi penghematan yang mana bisa jadi modal? Tetap ngutang," kuncinya.
(Muhsin/fajar)