Capek, Lapar, Kenapa Tidak Dibubarkan? Warga Keluhkan Aksi Indonesia Gelap di Makassar

  • Bagikan
Demonstran menutup jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Makassar

Selain itu, Wahiduddin juga menyoroti pentingnya menjaga ketertiban saat menyampaikan aspirasi di ruang publik.

"Kami memahami bahwa unjuk rasa adalah bagian dari hak demokrasi setiap warga negara. Namun, kami mengingatkan agar aksi ini tetap dilakukan dengan damai dan tidak mengganggu ketertiban umum," katanya.

Selain membakar ban bekas, demonstran juga memblokade jalan menggunakan bambu serta menghamburkan batu di sepanjang jalan depan kampus UMI.

Hal ini berpotensi menimbulkan risiko keselamatan bagi pengguna jalan dan warga sekitar.

Wahid mengimbau kepada para pengunjuk rasa untuk tetap memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan dalam aksi mereka.

Ia menekankan bahwa kepolisian akan terus memantau situasi guna memastikan tidak terjadi tindakan anarkis yang dapat merugikan masyarakat.

"Kami mengajak semua pihak untuk tetap menjaga situasi agar tetap kondusif. Penyampaian aspirasi sebaiknya dilakukan dengan cara yang tertib dan tidak merugikan kepentingan masyarakat lainnya," tegasnya. (Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan