Dalam video tersebut, Salsabila tampak sangat terpukul dan matanya terlihat sembab, menandakan bahwa ia menangis sebelum merekam pernyataan itu.
"Saya merasa bersalah dan menyesal dalam kejadian ini," imbuhnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa video tersebut tersebar akibat bujukan seorang pria yang dikenalnya melalui media sosial.
Tanpa disadari, komunikasi yang awalnya bersifat pribadi justru dimanfaatkan pihak lain.
"Saya tidak bisa mengontrol hal itu," katanya.
Selain itu, Salsabila juga menegaskan bahwa dirinya telah mengundurkan diri dari profesi guru sebelum video tersebut menjadi viral.
"Sebelum kasus itu beredar luas, dengan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun, saya mengundurkan diri sebagai guru bantu dan bukan lagi bagian dari instansi manapun sejak tanggal 7 Februari 2025," jelasnya.
Ia mengakui bahwa sebelum menjadi guru bantu, dirinya masih berstatus mahasiswi yang ingin menambah pengalaman dalam dunia pendidikan.
Dalam pernyataannya, Salsabila menegaskan bahwa kejadian ini adalah kesalahan pribadinya dan tidak melibatkan pihak lain.
"Kelalaian dan kekhilafan ini murni kesalahan saya, tanpa sepengetahuan dan campur tangan orang-orang terdekat saya. Yang jelas, tidak ada orang sekitar saya yang akan membiarkan ini bisa terjadi," katanya.
Ia berharap kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi banyak orang agar lebih berhati-hati dalam berinteraksi di dunia maya.
"Semoga juga menjadi pembelajaran bagi teman-teman untuk lebih waspada dengan berbagai modus penipuan di media sosial. Cukuplah kejadian ini berhenti kepada saya," ungkapnya.