5. Tidur dengan Posisi yang Tepat
Posisi tidur sangat berpengaruh terhadap pernapasan saat hamil.
✅ Coba tidur dengan posisi miring ke kiri untuk mengurangi tekanan pada diafragma dan membantu aliran oksigen ke janin lebih lancar.
✅ Gunakan bantal tambahan di bawah punggung dan kepala agar posisi tubuh lebih tinggi dan memudahkan pernapasan.
6. Konsumsi Makanan yang Sehat
Makanan yang sehat dapat membantu mencegah gangguan pencernaan, seperti perut kembung atau asam lambung naik, yang bisa memperburuk sesak napas.
✅ Konsumsi makanan yang kaya zat besi (seperti bayam, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan) untuk mencegah anemia, yang bisa menyebabkan sesak napas.
✅ Hindari makanan yang berlemak atau pedas yang bisa memicu refluks asam dan menekan diafragma.
7. Lakukan Olahraga Ringan
Olahraga ringan seperti yoga prenatal, berjalan santai, atau berenang dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan memperbaiki postur tubuh, sehingga mengurangi sesak napas.
✅ Lakukan olahraga secara rutin setidaknya 15–30 menit per hari, sesuai dengan kondisi tubuh.
✅ Hindari olahraga yang terlalu berat atau menyebabkan kelelahan berlebihan.
8. Tetap Tenang dan Kelola Stres
Kecemasan dan stres dapat memperburuk sesak napas.
✅ Coba teknik meditasi atau relaksasi untuk membantu menenangkan pikiran.
✅ Jika merasa cemas, tarik napas dalam dan hembuskan perlahan untuk membantu tubuh lebih rileks.
Kapan Harus ke Dokter?
Sesak napas saat hamil biasanya normal, tetapi segera periksakan diri ke dokter jika mengalami:
❌ Sesak napas yang semakin parah dan tidak membaik setelah istirahat.
❌ Nyeri dada, jantung berdebar kencang, atau pusing berlebihan.
❌ Bibir atau jari-jari membiru (tanda kurang oksigen).