Setan Tak Bisa Menggoda Manusia di Bulan Ramadan? Ini Penjelasannya!

  • Bagikan
Ilustrasi Ramadan. (int)

Apakah Masih Ada Kemaksiatan di Bulan Ramadan?
Jika setan benar-benar dibelenggu, mengapa masih ada orang yang bermaksiat di bulan Ramadhan? Hal ini dapat dijelaskan dengan beberapa poin:

  1. Hawa nafsu manusia tetap ada – Tidak semua keburukan berasal dari setan, tetapi juga dari hawa nafsu manusia sendiri. Allah berfirman:

إِنَّ النَّفْسَ لَأَمَّارَةٌ بِالسُّوءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّي
"Sesungguhnya nafsu itu selalu memerintahkan kepada keburukan, kecuali orang yang diberi rahmat oleh Tuhanku." (QS. Yusuf: 53)

  1. Pengaruh kebiasaan sebelum Ramadhan – Jika seseorang sudah terbiasa dalam kemaksiatan sebelum Ramadhan, maka kebiasaan itu bisa tetap terbawa meskipun setan dibelenggu.
  2. Tidak semua setan dibelenggu – Sebagian ulama berpendapat bahwa yang dibelenggu adalah setan dari kalangan jin, sedangkan manusia yang berperilaku seperti setan tetap bisa berbuat maksiat.

Mayoritas ulama berpendapat bahwa godaan setan memang berkurang karena suasana keimanan meningkat, tetapi hawa nafsu manusia tetap bisa menjadi sumber maksiat. Oleh karena itu, Ramadan adalah waktu yang tepat bagi setiap Muslim untuk memperkuat iman, menahan diri dari dosa, dan meningkatkan ibadah.
Semoga kita semua termasuk orang-orang yang mendapatkan keberkahan di bulan Ramadan dan terhindar dari godaan setan serta hawa nafsu. Aamiin.(Wahyuni/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan