"Itu tadi saya lagi tugas, ini lampu minyaknya dari negara yang wajar saya pakai. Sekarang kita urusan pribadi, nda boleh pakai ini barang negara," terangnya.
Ustaz Das’ad menegaskan bahwa jika semua pemimpin menerapkan prinsip ini, tidak akan ada penyalahgunaan fasilitas negara oleh pejabat dan keluarganya.
"Coba kalau semua menerapkan ini. Ini loh syariat Islam. Kok kita takut? Karena kita tidak tahu syariat Islam itu seperti itu," tandasnya.
Menurutnya, saat ini banyak pejabat yang tidak hanya menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi, tetapi juga membiarkan keluarga, menantu, dan kerabatnya menikmati keuntungan dari aset negara.
Ceramah ini pun menjadi pengingat bagi para pemimpin agar lebih berhati-hati dalam menggunakan fasilitas negara dan meneladani kepemimpinan Umar bin Khattab yang penuh integritas dan kejujuran.
(Muhsin/Fajar)