Dengan skor tersebut, Indonesia berada di peringkat 59 dari 167 negara yang diteliti. Tahun lalu, indeks demokrasi Indonesia masih berada di peringkat 56.
Penilaian Indeks Demokrasi 2024 yang digunakan EIU berdasarkan lima indikator. Indikator dengan skor tertinggi adalah proses pemilu dan pluralisme Indonesia dengan skor 7,92 poin.
Indikator penilaian lainnya adalah fungsi pemerintahan (6,79), partisipasi politik (7,22), kebebasan sipil (5,00), dan budaya politik (5,29).
Dari kelima indikator penilaian tersebut, indikator yang mengalami penurunan tajam dari tahun lalu adalah fungsi pemerintahan. Skor fungsi pemerintahan, sebelumnya meraih poin 7,86. Nilai kebebasan sipil Indonesia pada indeks tahun ini juga turun dibanding tahun lalu, yakni 5,29.
Adapun ilai proses pemilu dan pluralisme serta partisipasi politik tidak mengalami perubahan. Sementara budaya politik Indonesia mengalami peningkatan nilai dari tahun sebelumnya yang hanya 4,38. (*)