Iriani berharap, dengan adanya tagar #UntungAdaPolisi, laporan masyarakat kecil seperti dirinya bisa mendapatkan perhatian.
"Saya berharap pelaku yang masih berkeliaran segera ditangkap," harapnya.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tallo, Iptu Saiful Basir, mengatakan bahwa dalam perkara tersebut sedikitnya enam saksi yang diajukan untuk menguatkan laporan Iriani.
"Jadi begini, ada enam saksi yang diajukan, setelah itu saya Lidik, tapi tidak memberikan keterangan. Tidak mau sekali, takutki diancam," kata Saiful, Kamis malam.
Diakui Saiful, saat ini pihaknya terkendala pada pemeriksaan keterangan saksi-saksi.
"Jadi kendalanya itu, saksinya (tidak mau memberikan keterangan)," sebutnya.
Saiful bilang, hingga saat ini pihaknya baru mendapatkan keterangan dari dua saksi. Keterangan para saksi itupun baru didapatkan ketika penyidik mendatangi kediaman mereka.
"Sementara dua (saksi yang bicara), itupun saya datangi rumahnya beberapa hari lalu," imbuhnya.
Dijelaskan Saiful, ayah Iriani, Sahabuddin, memiliki permasalahan dengan rekan sejawatnya di Masjid, bernama Daeng Tallasa.
"Sehingga nda tau bagaimana-bagaimana, anaknya mi itu Tallasa turun," jelasnya.
Kata Saiful, ujung dari penyelidikan yang dilakukan pihaknya sebentar lagi akan menemukan titik terang. Meskipun, warga setempat takut memberikan keterangan.
"Sudah hampir mi itu (diamankan pelakunya), setelah saya turun, interogasi, ada tekanan itu dari (dg Tallasa). Takut semua orang di sana (memberikan keterangan)," tegasnya.
Tambahnya, dalam waktu dekat Daeng Tallasa akan memenuhi panggilan di Polsek Tallo dalam rangka memberikan keterangan perihal kasus tersebut.