Setibanya di lokasi banjir, Zaskia melihat bahwa belum ada posko bantuan yang berdiri. Ia pun berinisiatif untuk berkoordinasi dengan anggota TNI yang bertugas di lokasi agar bantuan bisa segera didistribusikan.
"Sampai di titik banjir Villa Nusa Indah, belum ada yang bikin posko. Tapi ada satu truk TNI serta perahu karet. Akhirnya, kami bersinergi dengan bapak-bapak tentara. Saat kami tiba, mereka langsung bilang, ‘kami butuh air minum, dari subuh listrik mati dan banjir sampai tiga meter!’" ungkapnya.
Seiring dengan mulai surutnya banjir, Zaskia dan timnya melanjutkan distribusi bantuan menggunakan mobil untuk menjangkau daerah-daerah yang masih terdampak, terutama di gang-gang kecil.
"Semakin sore, air mulai surut. Makanan, lilin, dan kebutuhan lain sudah siap. Kami pun bisa berkeliling menggunakan mobil ke gang-gang kecil untuk mendistribusikan bantuan. Kami tahu bantuan ini tidak seberapa dibandingkan dengan beratnya musibah yang mereka alami, apalagi saat bulan Ramadan. Tapi setidaknya kehadiran kami bisa memberikan semangat bahwa mereka tidak sendirian dan ada yang siap membantu," tutupnya.
(Wahyuni/Fajar)