Buka Puasa dengan Es dan Makanan Manis Berlebihan Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan? Ini Penjelasannya

  • Bagikan
Ilustrasi minuman dingin.

2.Menyebabkan Hiperglikemia

Hiperglikemia adalah kondisi di mana kadar gula darah terlalu tinggi dalam tubuh. Gejala awalnya bisa berupa kantuk berlebihan, tubuh terasa lemas, dan sakit kepala. Jika terjadi terus-menerus, hiperglikemia dapat berdampak buruk bagi kesehatan, termasuk meningkatkan risiko penyakit jantung.

3.Meningkatkan Berat Badan Secara Cepat

Kandungan gula yang tinggi dalam takjil manis berkontribusi pada peningkatan asupan kalori yang berlebihan. Jika tidak diimbangi dengan pola makan sehat dan aktivitas fisik yang cukup, kebiasaan ini bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang signifikan selama bulan Ramadan.

Tips Berbuka Puasa yang Sehat dan Tetap Nikmat

Agar tetap sehat selama bulan Ramadan, berikut beberapa tips berbuka puasa yang bisa kamu terapkan:

1.Minum Air Hangat atau Suhu Ruang Terlebih Dahulu

Mengawali berbuka dengan air putih hangat atau suhu ruangan lebih baik bagi pencernaan dibanding langsung minum es. Ini membantu tubuh beradaptasi dengan lebih baik setelah seharian berpuasa.

2.Batasi Konsumsi Gula

WHO merekomendasikan konsumsi gula harian tidak lebih dari 50 gram atau sekitar 2 sendok makan. Pilih makanan manis alami seperti kurma yang mengandung gula alami dan lebih mudah dicerna oleh tubuh.

3.Jangan Langsung Mengonsumsi Minuman Es

Jika ingin menikmati es, sebaiknya beri jeda sekitar 30 menit setelah berbuka dengan air putih dan makanan ringan. Ini akan membantu perut beradaptasi dan mengurangi risiko gangguan pencernaan.

4.Konsumsi Makanan Seimbang

Pastikan berbuka dengan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan serat agar tubuh mendapatkan energi yang bertahan lebih lama. Hindari makanan yang terlalu berminyak atau berlemak karena bisa memperlambat pencernaan.
(Wahyuni/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan
Exit mobile version