Mendagri Janji Akan Ada Tambahan Anggaran
Namun, Tito juga mengingatkan keinginan Presiden Prabowo Subianto untuk membuat terobosan luar biasa. Setelah pembentukan koperasi desa, pemerintah menjanjikan akan ada tambahan anggaran dan didukung dengan segala kekuatan pemerintah pusat untuk menghidupkan koperasi-koperasi yang menjadi sentral dari berbagai macam, termasuk masalah kesehatan seperti klinik.
"Ini belum pernah terjadi. Belum pernah terjadi. Kalau enggak desa-desa, kalau dengan anggarannya biasanya habis gitu-gitu saja," imbuh Tito.
Tito menambahkan, hanya presiden yang bisa menghidupkan koperasi seperti itu. Dipastikannya bahwa pemerintah pusat bakal turun desa demi membantu peningkatan kualitas hidup masyarakat.
"Yang bisa menggerakkan hanya Pak Presiden karena melibatkan Himbara. Coba pinjam uang ke Himbara, kalau enggak ada jaminan segitu saja, belum tentu dapat," ujar Tito.
Pemerintah desa juga akan mendapat dukungan Kementerian Pertanian, seperti penyaluran pupuk bersubsidi. Kemudian dari Kementerian Kesehatan mendukung klinik.
"Semua akan turun nih "nyerang". Bukan nyerang ya. Ngeroyok desa. Menyerbu untuk membantu meningkatkan. Negara hadir," kata Tito.
Pembentukan Koperasi Desa di 80 Ribu Desa se-Indonesia
Penolakan para kades terkait rencana pembentukan koperasi desa berawal dari rapat terbatas Presiden Prabowo bersama sejumlah menteri di Istana Merdeka, Senin (3/3/2025).
Rapat tersebut membahas kebijakan strategis pemberdayaan ekonomi desa melalui pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (Kop Des Merah Putih).