Damar menambahkan bahwa salah satu nilai budi pekerti yang penting untuk diajarkan kepada anak adalah menggunakan AI secara bertanggung jawab. Misalnya, tidak melakukan plagiarisme dan tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan tugas-tugasnya.
Dengan pembelajaran seperti itu, Damar berharap anak tidak mudah menyerah, malas berpikir, atau bergantung sepenuhnya pada AI.
"Jadi jangan sampai anak malas berpikir, nanti tanya AI saja, dibikinkan tugas sama AI saja. Budi pekerti itu mengajarkan salah satunya adalah tidak gampang menyerah, resiliensi, bertanggung jawab. Jadi sebenarnya AI ini, skill penggunaan AI perlu dikembangkan, tapi juga perlu skill pendamping, agar dia bisa menggunakan AI dengan lebih bijak," kata Damar. (*)