Dalam keterangan pers di Istana Negara pada awal Maret, Rosan memastikan bahwa nama-nama yang masuk dalam jajaran pengurus Danantara merupakan tokoh-tokoh dengan reputasi baik, rekam jejak yang jelas, dan bebas dari kasus hukum, khususnya tindak pidana korupsi.
Ia menambahkan bahwa daftar kandidat pengurus Danantara telah disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto. Presiden, kata Rosan, menegaskan bahwa proses seleksi harus mengedepankan integritas tanpa adanya intervensi pihak tertentu.
“Kami berikan juga (kepada Presiden) tadi berikut CV-nya, karena ini benar-benar harus nama yang reputable, yang baik, dan tentunya berintegritas tinggi. Jadi, itu yang kami laporkan,” kata Rosan. (*)