Pemerintah Hanya Tanggapi Santai Paket Bangkai Babi dan Tikus ke Tempo, Hensa: Harusnya Langsung Bergerak Mengusut

  • Bagikan
Hendri Satrio

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Analis Komunikasi Politik, Hendri Santrio mengomentari terkait teror yang ditujukan kepada Kantor Redaksi Tempo. Diketahui, Kantor Redaksi Tempo mendapat kiriman kepala babi, lalu menyusul bangkai beberapa ekor tikus.

Menurut Hendri Satrio, terkait kiriman paket bangkai itu, Negara seharusnya tersinggung dan marah. “Tentang paket bangkai kepala babi tanpa telinga dan bangkai tikus tanpa kepala ke kantor media massa, seharusnya yang tersinggung dan marah terhadap kiriman ini ya Negara,” kata Hensa-sapaannya, dalam akun X pribadinya, Senin, (24/3/2025).

Dikatakan, aparat Negara seharusnya langsung mengusut kasus itu dan menemukan pelakunya. “Kemudian tanpa menunggu laporan dari Sang Media, aparat Negara langsung bergerak mengusut kasus ini dan menemukan pelakunya sebelum bangkai-bangkai ini dimakan belatung,” ujarnya.

Pasalnya kata dia, paket bangkai itu merupakan perbuatan tercela yang tidak sesuai dengan Pancasila. “Alasannya sederhana, ngirim bangkai adalah perbuatan tercela yang tidak sesuai dengan Pancasila, demikian opini dan usulan,” tandas Founder Lembaga Survei KedaiKOPI ini. 

Dilansir Tempo, Petugas kebersihan Tempo menemukannya kardus berisi enam ekor tikus pada Sabtu, 22 Maret 2025, pukul 08.00 WIB. Agus, petugas kebersihan Tempo, menduga kotak kardus yang dibungkus dengan kertas kado bermotif bunga mawar merah itu berisi mi instan. Kotak itu sedikit penyok. "Ketika dibuka, isinya kepala tikus," kata dia. 

Petugas kebersihan dan satpam kemudian menemukan enam bangkai tikus dengan kepala terpenggal yang ditumpuk dengan badannya di dalam kotak. Tak ada tulisan apa pun di kotak kardus tersebut.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan
Exit mobile version