Sebelumnya, setelah paket potongan kepala babi, kantor redaksi Tempo mendapatkan kirimkan kedua berupa kotak berisi bangkai tikus yang kepalanya dipenggal.
Berawal saat petugas kebersihan Tempo, yang menemukan kardus berisi enam ekor tikus pada Sabtu, 22 Maret 2025, pukul 08.00 WIB.
Agus, petugas kebersihan Tempo, awalnya menduga kotak kardus yang dibungkus kertas kado bermotif bunga mawar tersebut, hanya kotak yang berisi mie instan. Kotak itu sedikit penyok.
"ketika dibuka, isinya kepala tikus," kata Agus, dikutip Minggu, (23/3/2025).
Merasa kaget, sontak Agus kemudian memanggil petugas kebersihan lain dan satpam Tempo.
Ketika mereka membukanya, terdapat enak bangkai tikus dengan kepala terpisah atau terpenggal yang ditumpuk dengan badannya. Tidak ada tulisan apapun di kardus tersebut.
Adapun hasil pemeriksaan sementara, yang telah dilakukan oleh pihak managemen gedung, bungkusan yang berisi bangkai tikus dilempar oleh orang tidak dikenal pada pukul 02.11 WIB, dari arah luar pagar Kantor Tempo di jalan Palmerah Barat, Jakarta Selatan.
Pemimpin Redaksi Tempo, Setri Yasra mengatakan, bahwa dengan adanya kiriman kedua yakni tikus terpenggal, semakin memperjelas teror yang ditujukan untuk pihaknya.
"Pengirimnya dengan sengaja meneror kerja jurnalis. Jika tujuannya untuk menakuti, kami tidak gentar, tapi setop tindakan pengecut ini," kata Setri.
Setelah aksi teror pengiriman kepala babi dan bangkai tikus, teranyar orangtua Cica dikabarkan mendapatkan teror dan diancam akun WhatsAppnya diretas pelaku. (Muhsin/Fajar)