"Hal ini bertujuan untuk melindungi infrastruktur vital pertahanan serta mendukung stabilitas keamanan nasional, termasuk dalam konteks digital. Siber menjadi sebuah domain penting dalam operasi militer," katanya.
Dengan demikian m, militerisasi ruang siber akan sesuai dengan visi misi pertahanan sebagaimana fungsinya.
"Militerisasi ruang siber dapat melahirkan kebijakan-kebijakan yang koersif-militeristik seperti penyensoran, operasi informasi, hingga pengetatan regulasi terkait ekspresi daring," tutupnya.
(Besse Arma/Fajar)