Soal Perwira TNI Khusus Pertanian, Saiful Mujani: Gimana dengan Kementan yang Khusus Menangani Itu?

  • Bagikan
Ilustrasi prajurit TNI. Antara Foto/Didik Suhartono

"Selain itu, terdapat juga 115 Perwira Sukarela Dinas Pendek TNI Tenaga Pertanian," ujar Kristomei.
Dari jumlah tersebut, 100 perwira pertanian adalah laki-laki, sementara 15 lainnya perempuan.

Para perwira ini akan menjalankan tugas dalam program ketahanan pangan, termasuk memberikan penyuluhan pertanian kepada masyarakat dan petani di wilayah teritorial.

"Dengan adanya mereka, diharapkan produksi pangan nasional dapat meningkat," jelas Kristomei.

Seluruh perwira pertanian yang dilantik merupakan lulusan sarjana pertanian yang direkrut oleh TNI dan akan ditempatkan di berbagai komando utama (kotama) di seluruh Indonesia.

Menurut Kristomei, rekrutmen sarjana pertanian sebagai perwira bukanlah hal baru, tetapi program khusus ini baru mulai diterapkan pada tahun ini.

"Dengan luasnya wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke, kita memang membutuhkan lebih banyak tenaga ahli di bidang pertanian," tambahnya.

Dalam tahap pendidikan pertama (Dikma), para perwira ini tidak mendapatkan pelatihan tambahan di bidang pertanian.

TNI menilai bahwa mereka sudah memiliki kompetensi tersebut selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

"Selama tiga bulan pendidikan, mereka hanya akan dibekali materi dasar tentang keprajuritan, doktrin TNI, serta keterampilan militer seperti menembak," terang Kristomei.
(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan