“Hari ini semua warga binaan bisa dikunjungi mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WITA,” Jayadi menuturkan.
Antusiasme masyarakat terlihat begitu tinggi. Berdasarkan data, sebanyak 8.230 orang tercatat mengunjungi Rutan Kelas I Makassar pada hari pertama Idul Fitri.
Jumlah tersebut terdiri dari 2.299 pengunjung laki-laki dan 5.931 pengunjung perempuan.
Guna mengakomodasi tingginya jumlah pengunjung, pihak rutan memusatkan kegiatan kunjungan di lapangan olahraga.
Seluruh rangkaian kunjungan juga dipastikan berlangsung dengan aman dan tertib.
“Kami telah mengerahkan 34 petugas, serta mendapatkan bantuan personel dari Kantor Wilayah Ditjenpas Sulsel, Bapas Makassar, dan Rupbasan Makassar," sebutnya.
"Mereka ditempatkan di 11 titik pos yang difokuskan pada pengamanan, pemeriksaan, dan pengawasan guna memastikan keamanan dan kenyamanan selama kunjungan berlangsung,” tambahnya.
Jayadi bilang, Idul Fitri bukan sekadar perayaan keagamaan, tetapi juga menjadi momen penting bagi warga binaan untuk kembali merasakan kehangatan keluarga dan memperkuat semangat kebersamaan.
“Pembebasan dan layanan kunjungan ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memberikan hak-hak warga binaan sekaligus mendorong mereka agar menjalani kehidupan yang lebih baik setelah bebas,” kuncinya.
(Muhsin/fajar)