Langkah tersebut, bagi Sungai Watch, bukanlah upaya keberlanjutan yang serius tetapi lebih merupakan greenwashing. Ini karena pada kenyataannya kemasan Aqua gelas masih banyak beredar di pasar dengan ukuran yang lebih mini, yakni 200 ml, tapi dengan harga sama.
“Publik mengharapkan tindakan bermakna, bukan perubahan menipu yang mengganti satu bentuk sampah ke bentuk lainnya,” tulis Sungai Watch dalam laporannya. (*)