Nonton Wawancara Presiden Prabowo selama 3,5 Jam, Jansen Sitindaon Beberkan Poin Pentingnya

  • Bagikan
Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengadakan pertemuan khusus dengan tujuh tokoh media senior di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (6/4/2025)

Hal tersebut, dinilainya menunjukkan bahwa Prabowo sadar masih banyak kekurangan di pemerintahan. Termasuk saat Prabowo mengatakan tahun ke 4 nanti jika merasa pemerintahannya tidak berhasil, maka tidak akan maju lagi.

“Hal sama yang beliau juga sampaikan ketika menutup Kongres Demokrat bulan Februari lalu. Jadi ini sudah penekanan untuk ke 2 kalinya, minimal yang saya dengar langsung,” kata Jansen.

Di sisi lain, soal UU TNI hanya soal usia. Kalau dwifungsi tidak ada. Alasan usia diperpanjang, karena 1 tahun sekali harus ganti pimpinan TNI, karena Jenderal-Jenderal cepat sekali pensiun.

“Padahal masih produktif dan melahirkan mereka tidak mudah. Mana ada organisasi bagus jika pimpinannya cepat sekali terus ganti-ganti. Lebih kurang begitu jawabannya dan maknanya,” imbuhnya.

Karenanya, ia menyarankan untuk menonton wawancaranya tersebut. Agar tahu pikiran dan arah kebijakan pak Prabowo 5 tahun kedepan.

“Termasuk apa yang beliau katakan kepada para “9 Naga” ketika dipanggil ke istana beberapa waktu lalu juga beliau sampaikan diwawancara ini,” bebernya.

Tidak hanya itu, ia juga mengapresiasi jawaban Prabowo ketika ditanya kenapa koruptor Thaksin ikut masuk Danantara.
Di situ, Prabowo menjawab karena dia itu menang pemilu berkali-kali di Thailand.

“Dia itu digulingkan dan di kudeta, setelah itu diperkarakan, kamu tahu lah ini politik. Sama dengan Anwar Ibrahim di Malaysia, dia penjara berkali-kali juga, you now lah itu, masak saya harus masuk ke urusan politik dalam negeri mereka kan. Sama dengan saya yang juga dituduh macam-macam, mau bunuh pak Harto lah, pak Habibie dll,” jelasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan