“China sekarang sudah kuat. Indonesia jangan seperti itu,” imbuhnya.
Ketimbang mengikuti cara China merespons tarif impor AS. Ia menyarankan pemerintah melakukan hal seperti yang dilakukan Vietnam, yang menawarkan nol persen biaya impor untuk AS.
“Bahkan sampai 0 persen Vietnam untuk barang Amerika masuk ke Vietnam. Dengan seperti ini, pemerintah (Indonesia) juga tidak boleh menunggu,” terangnya.
Ia menjelaskan, Trump adalah orang yang tak mau didikte. Karenanya, pemerintah Indonesia mesti cari cara untuk negosiasi.
“Donald Trump itu kan orangnya arogan, dia tidak mau didikte, diatur. Makanya jalan satu-satunya kita harus memperlihatkan semacam diikuti dulu kemauan dia. Karena kita tidak mungkinlah gunakan kekuatan kotor, kekuatan power untuk lawan Amerika. Jadi kita harus cari sosok celahnya bagaimana Amerika dimasuki,” jelasnya.
“Memang cara termudah menanggapi kebijakan Donald Trump ini bernegosiasi. Kita tahu negosiasi itu memburu waktu. Kesempatannya. Jangan sampai kalah langkah negara tetangga,” tambahnya.
(Arya/Fajar)