Ramadhan selalu jadi momen spesial. Selain jadi waktu refleksi dan kebersamaan, bulan suci ini juga membawa peluang besar bagi brand untuk semakin dekat dengan pelanggan. Bukan sekadar meningkatkan penjualan, tapi benar-benar membangun hubungan yang lebih dalam. Di sinilah konsep brand engagement memainkan peran penting!
Namun sebelumnya, cari tahu dulu apa itu brand engagement dan bagaimana cara meningkatkannya agar tujuan bisnis dapat tercapai. Simak selengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Brand Engagement?
Pernahkah Anda merasa lebih tertarik dan terhubung dengan satu brand tertentu dibanding yang lain? Rasanya seperti ada ikatan emosional, dan tanpa sadar, Anda selalu memilih produk mereka. Jika pernah, itulah yang disebut Brand Engagement.
Banyak orang mengira brand engagement hanya soal promosi dan pengenalan produk ke pasar. Padahal, lebih dari itu, ini adalah tentang menciptakan hubungan emosional antara brand dan pelanggan.
Jadi, bukan hanya soal desain logo keren atau slogan yang catchy, tapi bagaimana sebuah brand bisa menghadirkan pengalaman yang berkesan, membangun kepercayaan, dan akhirnya, menciptakan loyalitas.
Kalau sudah berhasil membangun brand engagement yang kuat, pelanggan tidak hanya akan mengingat brand Anda saja, tetapi juga akan lebih setia. Mereka bahkan bisa jadi promotor yang secara sukarela merekomendasikan produk atau layanan Anda ke orang lain. Terdengar menyenangkan, bukan?
Kenapa Brand Engagement Penting untuk Bisnis?
Membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan adalah kunci keberhasilan bisnis. Berikut beberapa manfaat besar yang bisa Anda dapatkan dari brand engagement:
- Meningkatkan Interaksi dengan Pelanggan
Ketika pelanggan merasa brand Anda ‘dekat’ dengan mereka, mereka bakal lebih sering berinteraksi. Baik lewat media sosial, email, atau bahkan langsung lewat event offline. Semakin aktif komunikasi yang terjalin, semakin kuat pula hubungan yang terbentuk.
- Membuat Pelanggan Lebih Loyal
Pelanggan yang merasa dihargai dan dipahami akan cenderung bertahan. Dengan memberikan pengalaman yang positif dan menunjukkan bahwa brand Anda peduli, mereka tidak akan berpaling ke kompetitor dengan mudah. Bahkan, mereka bisa jadi pendukung setia yang akan merekomendasikan produk Anda ke orang lain.
- Mendorong Penjualan
Ketika pelanggan sudah punya ikatan emosional dengan brand Anda, mereka akan lebih nyaman untuk membeli produk atau layanan yang Anda tawarkan. Bahkan, mereka tak akan ragu untuk mencoba produk baru yang Anda keluarkan.
- Memberikan Insight Berharga
Pelanggan yang engaged akan lebih terbuka memberikan feedback. Ini bisa Anda manfaatkan untuk terus mengembangkan produk atau layanan agar lebih sesuai dengan kebutuhan mereka. Misalnya, dengan survei singkat atau polling di media sosial.
Ramadhan Waktu yang Tepat untuk Membangun Brand Engagement
Brand engagement sebenarnya bisa dilakukan kapan saja. Tapi, jika ingin lebih optimal, maka Ramadhan adalah waktu yang pas! Kenapa? Karena di bulan ini, emosi dan spiritualitas orang sedang berada di puncaknya. Mereka lebih terbuka terhadap nilai-nilai kebersamaan, empati, dan kebaikan.
Nah, dibandingkan hanya sekadar menjual produk, coba hadirkan cerita yang lebih bermakna. Misalnya, iklan yang bercerita tentang indahnya berbagi dengan sesama, kepedulian terhadap mereka yang membutuhkan, atau bagaimana Ramadhan mempererat hubungan keluarga. Konten seperti ini lebih mudah menyentuh hati dan membangun keterikatan emosional dengan pelanggan.
Selain itu, interaksi juga bisa ditingkatkan lewat berbagai aktivitas digital, seperti:
- Giveaway bertema Ramadhan
- Aksi sosial bersama pelanggan
- Konten inspiratif seputar Ramadhan
Ketika brand Anda hadir dalam momen-momen emosional ini, pelanggan akan lebih mudah mengingat dan merasa terhubung dengan nilai-nilai yang Anda bawa.
Cara Meningkatkan Brand Engagement Selama Ramadan
Agar brand engagement Anda makin maksimal, ada beberapa strategi yang bisa diterapkan:
1. Pahami Audiens
Tidak semua orang memiliki preferensi yang sama. Jadi, sebelum membuat kampanye Ramadhan, pastikan Anda benar-benar memahami siapa target audiens Anda. Apa nilai yang mereka anut, dan jenis konten apa yang mereka suka? Dengan begitu, Anda bisa menyusun strategi yang lebih tepat sasaran.
2. Ciptakan Pengalaman yang Berkesan
Setiap interaksi pelanggan dengan brand Anda harus terasa spesial. Mulai dari tampilan website, cara customer service menangani pertanyaan, hingga bagaimana brand Anda hadir dalam kehidupan mereka sehari-hari. Semakin menyenangkan pengalaman yang Anda berikan, semakin kuat keterikatan mereka.
3. Ajak Pelanggan Berpartisipasi
Jangan hanya jadi brand yang ‘berbicara’ sendirian. Libatkan pelanggan dalam berbagai aktivitas! Misalnya:
- Mengadakan tantangan Ramadan, seperti challenge berbagi kebaikan setiap hari
- Mengajak mereka berbagi cerita inspiratif
- Memberikan rewards untuk pelanggan setia
Interaksi dua arah seperti ini akan membuat mereka merasa lebih dihargai dan semakin terhubung dengan brand Anda.
Penerapan strategi tersebut akan lebih mudah dengan memanfaatkan solusi DigiAds dari Telkomsel Enterprise. Layanan ini memungkinkan Anda untuk melakukan kampanye yang lebih efektif dengan format iklan beragam serta target audiens yang presisi.
Pelajari DigiAds dari Telkomsel Enterprise dan manfaatkan layanan ini secara maksimal!